Aremania Makin Kreatif

KANJURUHAN-Aremania makin menunjukkan kreatifitasnya dalam setiap mendukung tim kesayangannya, Arema Indonesia. Bahkan supporter Singo Edan ini menjadi kekuatan yang ampuh dalam mendukung penampilan Noh Alam Shah dkk.
Kretifitas semakin indah tampak saat mendukung lawan Persik Kediri. Terutama di tribun timur yang tampil begitu apik. Nyanyian sudah tidak ada lagi di Kanjuruhan dan berganti lagu penyemangat untuk Arema.
Yuli Sumpil dkk, membawakan lagu baru yang begitu menggugah semangat. Biasanya, Aremania menyanyikan lirik yang berisi umpatan, kini digantikan kata “Singo Edan Juara”. Disisi lain, Aremania juga membawakan lagu baru dengan lirik sederhana namun sarat makna.
“Kami Arema, Salam Satu Jiwa, di Indonesia kan slalu ada slalu bersama untuk kemenangan, kami Arema,” nyanyi Yuli Sumpil dkk di tribun Timur.
Yang jadi catatan pula, Aremania di tribun selatan juga cukup kreatif dengan membawa bendera putih dan biru. Bendera putih dikeliling bendara biru yang dikibarkan bergantian ketika Aremania di tribun timur bernyanyi. Kekompakan Arema saat mendukung tim kesayangannya membawa semangat tersendiri bagi tim.
Pendiri Arema, Lucky Acub Zaenal sangat bangga atas aksi nawak-nawak Aremania. Menghilangnya nyanyian rasis membuktikan Aremania tetap menjadi supporter dewasa di kancah sepakbola Indonesia. Menurut pria yang akrab disapa Sam Ikul itu, semangat Aremania harus dibawa lagi saat tim kesayangannya melawan Persebaya nanti.
“Nyanyian Aremania benar-benar membuat bahagia, sudah enggak saya dengar lagi lagu rasis,” ungkap dia.
Semangat Aremania, terbukti membuat Arema mampu bermain bagus dan menorehkan rekor. Sehingga kemenangan melawan Persik memecahkan mitos tak bisa mengalahkan Persik di kandang Singa. Kata Sam Ikul, kemenangan itu amat membanggakan bagi Aremania semua.
“Kemenangan ini sudah menghapus mitos sulit menang dari Persik,” aku salah satu pendiri Arema ini.(ary/jon)
Sumber: Malang Post Edisi 20 Januari