Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sabtu, 10 April 2010

Kesanku Menonton LCA Langsung di Stadion untuk Pertama kalinya





Pertandingan Liga Champions Asia (LCA) antara Persiwa Wamena melawan AA South China digelar pada tanggal 7 April lalu. Sehari sebelumnya aku diajak ayahku untuk menonton langsung pertandingan itu. Tanpa pikir panjang, aku pun mengiyakannya. Keesokan harinya, sepulang sekolah aku dijemput ayahku untuk pulang dan berganti pakaian. Tepat pukul 13.35 aku berangkat dari rumah, tak lupa aku berpamitan dengan ibuku. Aku dan ayahku menuju kantor ayahku yang berada di Jalan Buring 10 Malang. Di sana, para tim medis pertandingan telah bersiap. Tepat pukul 14.00 kami semua berangkat menuju stadion tempat digelarnya pertandingan, yaitu stadion Gajayana Malang. Sesampai di sana, suasana masih sepi, karena kick off baru digelar pada pukul 15.30.
Setelah menunggu cukup lama, pertandingan yang dinantikan pun digelar, kedua tim saling serang, namun belum berhasil, sekitar 10 menit menjelang babak pertama bubar, pemain AA South China mencetak gol dan merubah kedudukan menjadi 0-1. 1 menit menjelang babak pertama usai, AA South China kembali mencetak gol dan merubah kedudukan menjadi 0-2. Beberapa waktu berselang, wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit tanda babak pertama usai.

Sambil menunggu digelarnya babak kedua, aku masih menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan Robert Albert (Pelatih Arema Indonesia), dan Pierre Njanka (Kapten Tim Arema Indonesia). Tak lupa, aku pun meminta tanda tangan dari kedua orang tersebut. Senang rasanya bila telah berfoto dan mendapat tanda tangannya. Memang pada pertandingan itu, beberapa awak dari Arema Indonesia menyaksikan langsung pertandingan tersebut, karena pada Minggu, 11 April esok, Arema akan menghadapi Persiwa Wamena.

Selang waktu kemudian, pertandingan babak kedua digelar, namun pada babak kedua ini saya merasa kurang menarik, jadi tidak banyak yang bisa saya sampaikan.

Tapi yang mengherankan, pertandingan sekelas LCA kok sepi penonton???
Tapi itu bukan masalah, yang penting masih ada wakil Indonesia di kompetisi ini.

Saya pun merasa terkesan, karena dapat menonton langsung LCA ini, saya berharap Arema Indonesia tahun depan dan tahun selanjutnya bisa mengikuti kompetisi ini.
Amin.
Sekian dari saya, jika ada kurangnya saya mohon maaf.