Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Jumat, 14 Mei 2010

Ambisi Fahkrudin


KANJURUHAN-Menghadapi Elang Borneo, Singo-Singo Arema makin serius mempersiapkan diri. Termasuk pemain berjuluk si goyang gergaji M. Fakhruddin yang akan menghadapi mantan timnya. Pemain asal Sidoarjo itu pernah memperkuat Elang Borneo saat merumput di zona Divisi Utama.
Bahkan Fakhrudin juga ikut mengantarkan Persisam naik tahta dari divisi utama ke Super League serta tampil sebagai jawara Divisi Utama musim lalu. Namun setelah sukses di Samarinda, pemain kelahiran 14 April 1982 ini tak lagi memperkuatnya. Ia memilih gabung dengan Arema Indonesia.
Ternyata gabung dengan tim Singo Edan ini membuat penampilannya makin cemerlang. Terbukti, ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Robert Alberts mengisi starting line up. Delapan gol pun telah ia koleksi selama mengenakan kostum Arema Indonesia.
Lantas bagaimana persiapan khusus pemain bernomor punggung lima itu bila diturunkan hari Minggu (16/5) mendatang menghadapi mantan timnya. Kepada Malang Post, secara jujur Fahkruddin mengakui dirinya makin termotivasi. Terlebih, laga home di Stadion Kanjuruhan itu amat krusial bagi Singo Edan di Indonesia Super League (ISL).
“Saya malah makin termotivasi, pertandingan melawan Persisam sangat berpengaruh bagi Arema dalam perjuangan menuju juara,” bebernya usai latihan di Stadion Kanjuruhan, kemarin.
Pemain yang biasa menempati sector sayap kiri maupun gelandang serang itu mengaku akan tampil seperti biasa meski lawannya adalah Elang Borneo. Menurutnya tak ada masalah maupun rasa gentar bertanding di klub yang pernah dia bela. Pasalnya, seperti dibeberkan sejak awal, Persisam adalah salah satu penentu tangga juara.
“Saya pasti tampil all out, ini memacu saya tampil lebih baik dari sebelumnya,” tegas dia.
Suntikan motivasi juga didapatkan si goyang gergaji setelah berhasil mencetak gol di Piala Indonesia menjamu Persela. Mengenai peta kekuatan Persisam, Fahkrudin mengaku enggan membahas lebih jauh. Menyangkut dapur tim lawan dia tak akan berkomentar terlalu jauh.
“Yang jelas saya buta kekuatan Persisam sekarang, teman-teman saya tinggal sedikit dan banyak di bangku cadangan,” imbuhnya.
Persisam kini merupakan kekuatan baru dengan sederet pemain asing yang baru bergabung. Terlebih sejak tidak ditangani Aji Santoso, klub asal Borneo itu juga menerapkan strategi berbeda.
Penampilan akhir-akhir ini Persisam sungguh luar biasa. Di lima pertandingan terakhirnya, tak terkalahkan. Diantaranya mampu menahan imbang Sriwijaya FC 2-2 di Palembang. Menang 2-0 atas Persela Lamongan serta membekuk Persijap Jepara dengan skor telak 5-0.
Di sektor depan, Persisam memiliki striker andalan Pipat Thonkanya. Striker timnas Thailand ini sudah mengkoleksi delapan gol.(ary/jon)
Sumber: MAlang Post Edisi Jum'at, 14 Mei